Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Kurikulum BDR di Tunas Daud
- Kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum;
- Kurikulum BDR difokuskan pada pengembangan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemic COVID-19;
- Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik;
- Terkait dengan kurikulum BDR, aktivitas dan penugasan dikembangkan sesuai minat visi sekolah Tunas Daud dan profil siswa sekolah Tunas Daud;
- Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat kualitatif atau kuantitatif;
- Dalam kurikulum BDR, pola interaksi dilakukan dengan mengedepankan komunikasi yang positif antara guru dengan orang tua wali murid.
Peran serta orang tua dalam pelaksanaan Kurikulum BDR Sekolah Tunas Daud
- Menyepakati cara untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah
- Mendiskusikan rencana pembelajaran yang inklusif bersama guru sesuai kondisi anak didik
- Menyiapkan perangkat pembelajaran
- Memastikan anak didik siap mengikuti pembelajaran
- Menyiapkan waktu untuk mendukung proses pembelajaran daring
- Mendorong anak agar aktif selama proses pembelajaran
- Orang tua/ wali memastikan anak mengisi lembar aktivitas sebagai bahan pemantauan belajar harian
- Mengumpulkan foto lembar aktivitas dan penugasan setiap hari
- Secara aktif berdiskusi dengan guru terkait tantangan dan kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran daring
- Memastikan tempat dan fasilitas belajar nyaman